Sterilnews.com – Menjelang Idul Fitri 2025, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan sekaligus mencegah peredaran barang ilegal di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Desakan ini muncul tak lama setelah terbongkarnya tempat produksi minyak goreng ilegal bermerek Minyakita di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor.
“Harus terus memantau pasar agar masyarakat tidak mendapatkan minyak curah ilegal atau yang tidak sesuai ketentuan,” tegas Sastra
Apresiasi Untuk Polres Bogor
Sastra juga mengapresiasi tindakan cepat jajaran Polres Bogor yang berhasil mengungkap produksi Minyakita palsu tersebut. Ia menyebut kasus ini sebagai bentuk kejahatan terstruktur yang sangat merugikan masyarakat, khususnya menjelang Lebaran.
“Ini kejahatan yang terstruktur. Saya sangat berterima kasih kepada Polres Bogor yang berhasil mengungkap kasus ini,” ujarnya.
Dinas Disdagin Diminta Lebih Ketat Awasi Perizinan
Sastra juga menyoroti peran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor. Ia meminta agar dinas tersebut lebih ketat dalam mengawasi serta mengevaluasi izin usaha, terutama yang berkaitan dengan produksi minyak goreng.
“Saat melihat operasi dan kegiatan pabrik seperti ini, Disdagin harus lebih selektif. Perlu ada kontrol yang lebih ketat karena izin mereka biasanya berasal dari Disdagin,” ucapnya.
Lebaran, Waktu Rawan Penyimpangan
Momen menjelang Lebaran kerap dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dengan cara-cara curang. Karena itu, Sastra menekankan perlunya koordinasi antar instansi agar pengawasan bisa berjalan maksimal.