Sterilnews.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, angkat bicara terkait maraknya aktivitas tambang emas ilegal di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, yang belakangan ini kembali memakan korban jiwa. Ia mendesak agar seluruh aktivitas tambang tanpa izin (PETI) di wilayah tersebut segera dihentikan.
Sejak awal tahun 2025, setidaknya tiga penambang atau gurandil dilaporkan tewas akibat insiden dalam aktivitas penambangan liar tersebut.
Korban pertama merupakan seorang penambang asal Banten yang meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah pada Januari 2025. Tragedi serupa kembali terjadi pada 5 Maret 2025, menewaskan dua penambang lainnya.
Menanggapi peristiwa ini, Sastra menegaskan perlunya langkah tegas dan kolaboratif antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghentikan kegiatan berbahaya tersebut.
“Perlu kita sinergikan antara pemerintah daerah dengan masyarakat bahwa kegiatan-kegiatan itu tentunya harusnya jangan terjadi lagi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Ia juga meminta agar Pemkab Bogor dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) aktif melakukan pendekatan serta edukasi kepada warga, guna mencegah makin banyaknya korban.
“Kita minta kepada pemerintah daerah dan jajaran Forkopimda untuk bisa mengedukasi masyarakat agar kegiatan-kegiatan itu tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
Aktivitas tambang ilegal di wilayah Bogor barat memang telah menjadi sorotan sejak lama. Selain membahayakan nyawa, aktivitas ini juga merusak lingkungan dan seringkali luput dari pengawasan hukum.