Sterilnews.com -, Jakarta — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Uruguay pada 2026 mendatang. Laga ini direncanakan sebagai bagian dari peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Uruguay.
Rencana ini diungkapkan oleh Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Christina Gonzales, dalam pertemuannya dengan Menpora. Ia berharap pertandingan bisa melibatkan skuad inti dari kedua negara, guna mempererat kerja sama di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
"Uruguay ingin mengadakan friendly match di Indonesia dengan mendatangkan pemain inti timnas kedua negara jika memungkinkan," ujar Gonzales, dikutip dari Antara.
Dukungan dari Pemerintah & Potensi Format FIFA Matchday
Menpora Dito menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan akan berkoordinasi dengan PSSI terkait teknis pertandingan. Ia juga menyebut kemungkinan laga ini digelar pada jadwal FIFA Matchday, agar bisa memberikan kontribusi terhadap peringkat FIFA Indonesia.
"Rencana ini sangat bagus. Nanti bisa dikomunikasikan dengan PSSI, apakah melalui FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan biasa," kata Dito.
Sejarah Pertemuan Indonesia vs Uruguay
Timnas Indonesia pernah tiga kali menghadapi Uruguay, dengan hasil satu kemenangan dan dua kekalahan. Pertemuan terakhir terjadi pada 2010, saat Indonesia kalah telak 1-7 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Selain itu, pada periode 2007–2011, Indonesia sempat mengirim pemain muda ke Uruguay untuk berlatih. Beberapa alumni dari program tersebut termasuk Syamsir Alam, Alfin Tuasalamony, Manahati Lestusen, dan Yanto Basna.
Dorongan Ekspor Budaya: Pencak Silat ke Amerika Selatan
Tidak hanya sepak bola, Dito juga mengungkapkan niat untuk mempromosikan pencak silat di Uruguay, sebagai bagian dari diplomasi budaya. Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia yang ingin agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles.