Sterilnews.com -, Jakarta – Langkah kaki Vadel Badjideh bergema di pelataran Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa pagi, 3 Juni 2025. Mengenakan pakaian hitam dan tangan diborgol, seleb TikTok sekaligus dancer muda ini memasuki babak baru dalam kasus hukum yang menjeratnya. Hari itu, ia resmi diserahkan oleh penyidik kepolisian ke jaksa penuntut umum, menandai dimulainya tahap penuntutan atas dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Kasus ini menyita perhatian publik sejak awal tahun 2025, bukan hanya karena melibatkan tokoh populer di media sosial, tetapi juga karena korban dalam kasus ini adalah LM (16), putri dari artis kontroversial Nikita Mirzani. Peristiwa yang semula tersembunyi dalam hubungan pacaran itu, kini berubah menjadi kasus pidana berat dengan berbagai pasal berlapis.
“Pada hari ini, Selasa 3 Juni 2025, kami menerima pelimpahan tersangka Vadel Badjideh dan barang bukti dari penyidik. Ini adalah tahap II, di mana kami menyatakan berkasnya sudah lengkap (P-21),” jelas Kajari Jakarta Selatan Haryoko Prabowo dalam konferensi pers di kantornya, Jagakarsa.
Dijerat Pasal Berlapis
Jaksa memastikan Vadel akan diadili dengan pasal berlapis, mencerminkan beratnya dugaan kejahatan yang dilakukan. Di antaranya adalah:
-
Pasal 81 ayat 2 juncto Pasal 82 ayat 1 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
-
Pasal 428 huruf a juncto Pasal 60 UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
Pasal 348 KUHP terkait tindakan aborsi tanpa persetujuan atau paksaan
Dua jaksa telah ditunjuk untuk menyusun dan menyempurnakan surat dakwaan. Vadel kini ditahan di Rutan Cipinang untuk masa tahanan 20 hari ke depan sambil menunggu proses persidangan.
“Kami akan teliti betul untuk menyempurnakan dakwaan ini, agar tidak ada celah hukum,” ujar Haryoko.
Dari Hubungan Pacaran ke Dugaan Pidana
Menurut penyelidikan polisi, kasus ini bermula dari hubungan asmara yang dijalin antara Vadel dan LM sejak Januari 2024. Selama masa pacaran, Vadel diduga membujuk LM untuk melakukan hubungan layaknya suami istri, dengan janji akan menikahinya. Dari hubungan tersebut, LM diduga mengalami kehamilan.
“Tersangka menjanjikan akan bertanggung jawab dan menikahi korban. Korban akhirnya percaya dan mau melakukan hubungan badan,” jelas AKP Citra Ayu, Kanit PPA Polres Jakarta Selatan, pada Februari lalu.
Namun janji tinggal janji. Setelah LM diketahui hamil, Vadel justru diduga memaksa korban melakukan aborsi. Alasan utama yang disebutkan adalah agar kehamilan tidak diketahui keluarga Vadel.
Sorotan Publik dan Tekanan Sosial
Nama Vadel Badjideh bukan sosok asing di jagat media sosial. Sebagai seleb TikTok dan dancer, ia memiliki ribuan pengikut yang kini terkejut melihat perubahan drastis dari panggung hiburan ke ruang tahanan.
Sementara itu, ibunda korban, Nikita Mirzani, yang dikenal publik sebagai sosok yang vokal, belum banyak berkomentar dalam beberapa pekan terakhir. Namun dalam pernyataan sebelumnya, Nikita menyatakan akan mengawal kasus ini hingga tuntas, memastikan keadilan ditegakkan bagi putrinya.
Dimensi Sosial dan Psikologis
Kasus ini tidak hanya mencerminkan persoalan hukum, tetapi juga memperlihatkan kerentanan remaja dalam relasi yang tidak setara secara usia, psikologis, dan kontrol. Dalam masyarakat yang semakin terbuka secara digital, hubungan online dan pengaruh tokoh media sosial terhadap anak-anak menjadi tantangan serius.
Pakar perlindungan anak menyebut, kasus ini bisa menjadi momentum untuk penguatan edukasi seksual dan literasi hukum bagi remaja dan keluarga. Penting juga untuk mendorong lingkungan sosial yang memberi ruang aman bagi korban untuk melapor tanpa stigma.
“Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga tentang pendidikan, keluarga, dan kontrol sosial terhadap relasi yang rentan,” kata seorang pengamat sosial dari UI yang tak ingin disebutkan namanya.
Menanti Proses Pengadilan
Kini, bola berada di tangan kejaksaan dan pengadilan. Dalam beberapa pekan ke depan, jaksa akan menyusun surat dakwaan resmi sebelum melimpahkan berkas perkara ke pengadilan negeri. Sidang perdana Vadel diperkirakan akan digelar pada akhir Juni atau awal Juli 2025.
Dengan sorotan publik yang tinggi dan aspek hukum yang kompleks, proses persidangan Vadel Badjideh dipastikan menjadi perhatian nasional. Apakah hukum akan memberikan keadilan bagi LM dan keluarganya? Atau akankah publik menyaksikan drama baru di balik ruang sidang?