Kursi Tengah Belakang, Paling Aman Saat Kecelakaan Pesawat -->

Header Menu


Kursi Tengah Belakang, Paling Aman Saat Kecelakaan Pesawat

Hilma Putri Pratama
Sabtu, 14 Juni 2025



Sterilnews.com -, Jakarta – Saat naik pesawat, banyak penumpang memilih kursi berdasarkan preferensi kenyamanan atau kemudahan akses. Sebagian menyukai duduk di dekat jendela untuk menikmati pemandangan langit, sementara lainnya memilih kursi lorong agar lebih mudah ke toilet atau keluar pesawat. Namun, di balik semua pilihan itu, ada pertimbangan yang jauh lebih krusial: keselamatan dalam situasi darurat.


Jadi, kursi mana yang paling aman saat kecelakaan pesawat terjadi? Jawabannya mungkin mengejutkan.


Kursi Tengah Belakang: Risiko Kematian Terendah

Mengutip laporan CNN International, hasil investigasi TIME terhadap data kecelakaan pesawat selama 35 tahun menunjukkan bahwa kursi tengah di bagian belakang pesawat adalah posisi dengan tingkat kematian paling rendah, yakni sekitar 28 persen.


Sebaliknya, kursi lorong di bagian tengah pesawat—yakni di sekitar area sayap—memiliki tingkat kematian tertinggi sebesar 44 persen.


Temuan ini menyoroti pentingnya posisi duduk dalam menentukan peluang keselamatan penumpang saat terjadi insiden penerbangan.


Kenapa Belakang Lebih Aman?

Menurut Doug Drury, pakar penerbangan dari Central Queensland University, data tersebut masuk akal. Duduk lebih dekat dengan pintu darurat memang memberi peluang lebih besar untuk cepat keluar dari pesawat dalam keadaan darurat, namun lokasi itu juga menyimpan risiko, terutama jika berada dekat sayap pesawat.


"Sayap menyimpan bahan bakar, jadi jika terjadi kebakaran, area tersebut justru bisa menjadi titik paling berbahaya," jelas Drury.


Sedangkan bagian depan pesawat, tempat kelas bisnis berada, justru disebut lebih rentan terkena dampak awal dalam tabrakan frontal. Ini berarti penumpang di belakang punya kemungkinan lebih besar untuk selamat.


Selain itu, kursi tengah juga dinilai lebih aman daripada jendela atau lorong karena adanya semacam "pelindung alami" dari penumpang di kiri dan kanan, memberikan sedikit buffer saat terjadi benturan atau guncangan keras.


Faktor Lain: Jenis Pesawat dan Situasi Darurat

Meski posisi duduk bisa memberikan peluang lebih tinggi untuk selamat, jenis pesawat juga memengaruhi tingkat keselamatan. Pesawat berukuran besar cenderung memiliki struktur yang lebih kuat, sehingga bisa lebih tahan terhadap tekanan dan benturan dalam berbagai kondisi darurat.


Namun tetap perlu diingat, dalam dunia penerbangan, tidak ada jaminan absolut. Tingkat keselamatan sangat bergantung pada keparahan insiden, kecepatan evakuasi, serta kesiapan awak kabin dalam menangani keadaan darurat.


Tag Terpopuler