Toyota Gandeng Xiaomi & Huawei, Gebrakan Baru Mobil Listrik Canggih untuk Pasar China -->

Header Menu


Toyota Gandeng Xiaomi & Huawei, Gebrakan Baru Mobil Listrik Canggih untuk Pasar China

Hilma Putri Pratama
Senin, 16 Juni 2025

 


Sterilnews.com -, Jakarta — Raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi terkemuka Xiaomi, Huawei, dan Momenta untuk mempercepat pengembangan mobil listrik canggih khusus untuk pasar Tiongkok. Kolaborasi ini diumumkan dalam ajang 2025 Technology Day yang digelar oleh GAC Toyota, entitas patungan antara Toyota dan Guangzhou Automobile Group.


Langkah besar ini menandai strategi agresif Toyota dalam merespons tren elektrifikasi global sekaligus memperkuat posisinya di pasar otomotif terbesar di dunia, dengan fokus pada teknologi kecerdasan buatan (AI), perangkat lunak, serta mobilitas cerdas yang terintegrasi.


Luncurkan Dua Platform Kendaraan Energi Baru


Dalam perhelatan teknologi tersebut, Toyota meluncurkan dua platform kendaraan energi baru sebagai bagian dari peta jalan elektrifikasinya. Platform pertama ditujukan untuk mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) berukuran ringkas hingga menengah, yang akan digunakan pertama kali oleh model Toyota bZ3X.


bZ3X dikembangkan dengan orientasi efisiensi ruang, aerodinamika, dan teknologi terkini, serta akan menjadi pionir dalam platform BEV generasi baru Toyota.


Sementara itu, platform kedua bersifat multi-energi, mampu mendukung kendaraan BEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Range Extended EV (REEV). Platform ini ditujukan untuk kendaraan besar hingga sepanjang 5.300 mm. Model pertama yang akan mengusungnya adalah bZ7, sedan listrik premium yang dijadwalkan meluncur pada Maret 2026.


bZ7 hadir dengan sensor LiDAR, sistem penggerak pintar, serta berbagai teknologi kecerdasan buatan sebagai bagian dari fitur mobilitas masa depan.


Sistem Hibrida dan Teknologi AI


Toyota juga mengumumkan pengembangan tiga sistem hibrida secara paralel. Sistem Intelligent Hybrid Dual Engine generasi kelima saat ini sudah digunakan secara luas, dan generasi keenamnya mulai dikembangkan untuk efisiensi dan performa yang lebih tinggi.


Untuk segmen PHEV, Toyota akan memperkenalkan sistem baru melalui model Sienna dan Highlander produksi China pada tahun 2027, dengan penekanan pada akselerasi responsif dan efisiensi jarak tempuh.


Yang tak kalah menarik, Toyota menggandeng Xiaomi untuk mengintegrasikan teknologi AIoT (Artificial Intelligence of Things), memungkinkan perangkat pintar seperti tablet dan speaker Xiaomi terhubung langsung ke mobil.


Mobil Toyota Pakai HarmonyOS & Chip Kirin


Salah satu kolaborasi terbesar hadir lewat kemitraan dengan Huawei, di mana Toyota menjadi produsen mobil asing pertama yang akan menggunakan HarmonyOS 5.0—sistem operasi pintar Huawei. Mobil bZ7 akan dilengkapi chip Kirin dan layar 15,6 inci sebagai pusat kendali hiburan dan kendaraan.


Selain itu, Tencent dan Huawei bekerja sama mengembangkan asisten suara AI generasi baru yang mampu mengenali suara individu, memahami konteks, serta belajar dari kebiasaan pengguna. Teknologi ini akan menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih personal dan intuitif.


Toyota juga memperkenalkan sistem pemantauan pengemudi generasi baru yang akan mulai digunakan pada tahun 2028. Sistem ini dapat membaca postur tubuh, arah pandangan, hingga tingkat kelelahan, dan secara otomatis menyesuaikan perilaku kendaraan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.


Mobil Bisa Mengemudi Sendiri Pakai Momenta


Untuk fitur mengemudi cerdas, Toyota menggandeng Momenta, startup teknologi asal China yang sudah diakui secara global. Model bZ3X akan dibekali dengan sistem Driving Intelligence 6.0, yang memungkinkan mobil memahami kondisi lalu lintas kompleks dan merespons dengan presisi tinggi.


Sistem ini juga mendukung input suara dan gestur, menjadikannya sebagai salah satu sistem bantuan berkendara paling canggih yang pernah dikembangkan oleh Toyota.


Fokus R&D di China


Semua inovasi ini menjadi bagian dari inisiatif baru bertajuk "China R&D 2.0", yang menunjukkan pergeseran signifikan dalam strategi pengembangan Toyota. Kini, insinyur lokal China diberi peran utama dalam riset dan pengembangan produk-produk Toyota untuk pasar lokal, termasuk generasi baru Camry, Sienna, dan Highlander.


Toyota juga memperkenalkan sasis digital terbaru yang dilengkapi suspensi udara dan peredam elektromagnetik, diklaim mampu mengurangi guncangan hingga 50 persen saat pengereman dan meningkatkan kenyamanan dalam kecepatan tinggi.


Tak hanya itu, arsitektur elektronik terbaru Toyota kini mendukung lebih dari 300 modul perangkat lunak dengan sistem pembaruan OTA (Over The Air). Sistem manajemen baterai bertenaga AI turut diperkenalkan untuk meningkatkan keamanan serta efisiensi daya kendaraan.


Masa Depan Mobilitas Toyota di Tiongkok


Dengan langkah kolaboratif ini, Toyota jelas menandai fase baru dalam evolusi mobil listriknya—bukan hanya dari sisi desain dan performa, tetapi juga kecerdasan dan konektivitas.


“Kami melihat China sebagai pusat inovasi mobilitas masa depan, dan kami berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan yang benar-benar dibuat untuk kebutuhan dan gaya hidup masyarakat di sini,” kata juru bicara Toyota dalam ajang tersebut.

 

Kolaborasi dengan pemain besar seperti Xiaomi, Huawei, dan Momenta diprediksi akan mempercepat adopsi mobil listrik pintar, sekaligus memperkuat posisi Toyota dalam kompetisi sengit pasar EV global.


Tag Terpopuler