Sterilnews.com -, Bogor – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daop 1 Jakarta resmi mengoperasikan Kereta Ekonomi New Generation untuk KA Pangrango rute Bogor–Sukabumi (PP) mulai Selasa, 1 Juli 2025. Inovasi ini menjadi langkah nyata KAI dalam menjawab kebutuhan transportasi publik yang aman, nyaman, dan mengikuti perkembangan zaman.
Dalam keterangannya kepada Radar Bogor, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa peningkatan sarana ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan KAI untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkualitas bagi masyarakat, khususnya pelanggan KA Pangrango yang kerap menjadi pilihan utama warga Bogor dan Sukabumi.
“Dengan kapasitas tempat duduk yang lebih rendah namun lebih ergonomis, serta desain interior yang diperbarui, kami harap pelanggan KA Pangrango akan merasakan peningkatan signifikan dalam kenyamanan perjalanan,” ujar Ixfan.
Lebih Sedikit Kursi, Lebih Luas Ruang Kaki
Salah satu pembaruan utama yang ditawarkan oleh Kereta Ekonomi New Generation ini adalah jumlah tempat duduk yang lebih sedikit dibanding sebelumnya. Kini, hanya terdapat 72 kursi dalam satu kereta ekonomi, lebih rendah dari kapasitas sebelumnya yang mencapai 80 kursi per gerbong.
Pengurangan jumlah tempat duduk ini justru dimaksudkan untuk memberikan ruang gerak yang lebih lapang bagi penumpang. Ruang kaki menjadi lebih lega, sandaran kursi didesain ergonomis, dan suasana interior terasa lebih modern dan nyaman.
Produksi Lokal, Kualitas Nasional
Kereta Ekonomi New Generation yang digunakan pada KA Pangrango merupakan hasil produksi dan perawatan Balai Yasa Manggarai, salah satu unit strategis milik KAI. Balai ini telah melakukan sejumlah pengembangan terhadap sarana perkeretaapian, termasuk dalam hal kenyamanan, keamanan, dan estetika.
Kehadiran gerbong baru ini menambah total kapasitas KA Pangrango menjadi 460 tempat duduk, terdiri dari:
-
100 kursi untuk kelas eksekutif, dan
-
360 kursi untuk kelas ekonomi.
Pengaturan ini tetap memperhatikan komposisi permintaan dan ketersediaan armada agar bisa mengakomodasi volume penumpang yang tinggi, terutama di masa libur sekolah dan akhir pekan.
Tarif Terjangkau, Diskon Liburan Sekolah
Dalam peluncuran perdana ini, KAI juga memberikan diskon spesial 30 persen untuk penumpang kelas ekonomi dalam rangka menyambut libur sekolah.
Tarif normal kelas Ekonomi sebesar Rp45.000 kini bisa dinikmati hanya dengan Rp31.000, sedangkan kelas Eksekutif tetap berada di angka Rp80.000. Harga ini dinilai cukup terjangkau untuk rute strategis Bogor–Sukabumi yang kerap dipadati wisatawan dan penumpang harian.
“Kami ingin perjalanan kereta tidak hanya menjadi sarana transportasi, tapi juga bagian dari pengalaman yang menyenangkan. Dengan tarif terjangkau dan peningkatan kenyamanan, kami yakin KA Pangrango akan semakin diminati,” tambah Ixfan.
Respon Positif dari Penumpang
Antusiasme masyarakat terhadap pembaruan ini langsung terasa pada hari pertama pengoperasian. Sejumlah penumpang yang ditemui mengaku puas dengan kenyamanan tambahan yang diberikan oleh gerbong baru.
“Biasanya kalau naik ekonomi agak sempit ya, sekarang lebih lega, bisa selonjoran sedikit. Apalagi desain interiornya juga lebih modern, gak ketinggalan zaman,” ujar Reni, penumpang asal Cicurug yang rutin bepergian ke Bogor.
Strategi Transformasi Transportasi
Langkah KAI mengoperasikan kereta dengan fasilitas lebih baik di rute lokal seperti Bogor–Sukabumi dinilai sebagai bagian dari transformasi layanan transportasi massal berbasis rel. Selain menjawab kebutuhan mobilitas antarwilayah di Jawa Barat, ini juga menunjukkan upaya KAI dalam menjangkau lebih banyak segmen pasar, termasuk wisatawan domestik.
Peningkatan ini juga menjadi sinyal positif bagi pembangunan infrastruktur dan perkeretaapian Indonesia, terutama dengan meningkatnya standar pelayanan kereta api kelas ekonomi yang selama ini identik dengan keterbatasan kenyamanan.
Imbauan dan Harapan
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama saat menggunakan layanan KA Pangrango. Masyarakat juga diharapkan memanfaatkan layanan pemesanan tiket online melalui aplikasi resmi KAI Access, guna menghindari antrean di stasiun.
“Silakan manfaatkan fasilitas ini, terutama di musim liburan seperti sekarang. Pemesanan online lebih efisien dan mengurangi kepadatan di loket stasiun,” tutup Ixfan.
Dengan kehadiran Kereta Ekonomi New Generation ini, PT KAI menegaskan komitmennya sebagai operator transportasi yang adaptif terhadap kebutuhan zaman dan semakin dekat dengan masyarakat. KA Pangrango bukan lagi sekadar alat transportasi, tapi telah bertransformasi menjadi simbol konektivitas dan kenyamanan kelas menengah di jalur selatan Jawa Barat.