Secangkir Setiap Hari, Apa yang Benar-Benar Terjadi pada Tubuh Saat Kita Minum Kopi? -->

Header Menu


Secangkir Setiap Hari, Apa yang Benar-Benar Terjadi pada Tubuh Saat Kita Minum Kopi?

Hilma Putri Pratama
Kamis, 10 Juli 2025

 


Sterilnews.com -, Jakarta — Pagi di kota besar seperti Jakarta terasa belum lengkap tanpa aroma kopi yang menyeruak dari sudut dapur, kafe, atau bahkan dari gelas plastik takeaway di tangan pekerja kantoran. Bagi sebagian orang, kopi bukan lagi sekadar minuman. Ia adalah ritual, teman setia dalam keheningan pagi, hingga suntikan energi saat siang mulai lesu.


Namun, pernahkah kita bertanya: apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh saat kita minum kopi setiap hari?


Kopi, dengan kandungan kafein sebagai bintangnya, telah lama menjadi subjek berbagai studi ilmiah. Mengutip laporan EatingWell (2 Juli 2025), ahli gizi Elizabeth Shaw menyebut bahwa konsumsi kopi dalam batas wajar—sekitar 3-4 cangkir per hari—tidak hanya aman bagi kebanyakan orang sehat, tetapi juga bisa memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.


Mari kita telusuri, satu per satu, efek minum kopi setiap hari bagi tubuh manusia.



1. Peningkatan Energi dan Fokus


Efek ini sudah pasti jadi alasan utama banyak orang menyukai kopi. Kafein bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa yang menimbulkan rasa kantuk. Alhasil, otak jadi lebih terjaga, fokus meningkat, dan energi pun terasa naik. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan kinerja fisik saat olahraga ringan.


“Setelah ngopi, rasanya mata langsung melek dan semangat balik lagi,” ujar Lisa (32), karyawan swasta yang rutin minum kopi pagi dan siang.

 


2. Dukungan untuk Kesehatan Otak


Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam kopi diyakini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan seiring waktu.



3. Perlindungan untuk Jantung? Bisa Jadi


Kopi sering dituding sebagai penyebab jantung berdebar. Namun, riset terbaru justru menemukan hal sebaliknya. Konsumsi kopi moderat terbukti bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke ringan. Sebuah studi besar bahkan menyebutkan bahwa peminum kopi punya risiko kematian dini yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi sama sekali.



4. Meningkatkan Metabolisme Tubuh


Kafein adalah stimulan alami yang meningkatkan metabolisme tubuh. Ia membantu pembakaran lemak lebih cepat dan sering dipakai dalam suplemen pembakar lemak. Namun, jangan jadikan kopi sebagai satu-satunya andalan untuk diet. Efek ini hanya optimal jika dibarengi pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.



5. Menjaga Kesehatan Hati


Ini mungkin terdengar mengejutkan, tapi kopi punya peran besar dalam menjaga fungsi hati. Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena sirosis hati dan kanker hati. Bahkan kopi tanpa kafein pun memiliki efek serupa, menandakan bahwa senyawa lain dalam kopi ikut berperan aktif.



6. Membantu Menstabilkan Mood


Banyak orang menyebut kopi sebagai “pelipur lara di pagi hari”. Ternyata bukan sekadar perasaan. Kafein bisa meningkatkan produksi dopamin dan serotonin, dua senyawa otak yang berkaitan dengan rasa senang dan stabilitas emosi. Tak heran jika kopi sering dikaitkan dengan suasana hati yang lebih positif.



7. Waspadai Efek Negatif jika Berlebihan


Namun, seperti kata pepatah: “Segala yang berlebihan itu tidak baik.” Minum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, hingga gangguan pencernaan. Terlebih jika Anda minum kopi menjelang malam atau punya riwayat maag. Penting untuk mendengarkan tubuh, dan menemukan batas aman yang sesuai untuk Anda.


Jadi, Kopi: Teman atau Lawan?


Jawabannya tergantung pada cara dan jumlah Anda mengonsumsinya. Dalam takaran yang tepat, kopi bisa menjadi sekutu kuat bagi kesehatan, energi, bahkan kebahagiaan. Tapi jika dikonsumsi sembarangan, ia juga bisa berbalik menjadi pemicu gangguan.


Bagi jutaan orang Indonesia yang menyisip kopi di antara rapat, tugas kuliah, atau sekadar ngobrol sore bersama teman, berita ini mungkin jadi pengingat. Bahwa kopi bukan sekadar ‘peluruh kantuk’—ia adalah bagian dari keseharian yang menyimpan potensi kesehatan besar.


Jadi, lain kali saat Anda menyesap kopi pagi, ingatlah: dalam tiap tetes, ada lebih dari sekadar rasa pahit. Ada energi, ada perlindungan, dan ada cerita yang terus mengalir dalam tubuh Anda.


Tag Terpopuler