Sterilnews.com -, Jakarta – Dunia olahraga Jepang kembali diguncang oleh kabar tak sedap. Kali ini, bukan soal kekalahan di lapangan, melainkan skandal pribadi yang menyeret nama besar petenis nasional, Kei Nishikori. Petenis berusia 35 tahun yang sempat menempati peringkat lima besar dunia itu kini harus menghadapi badai kritik setelah terbongkarnya perselingkuhan dengan seorang model muda, Azuki Oguchi.
Nishikori, yang telah menikah selama lima tahun dengan Mai Yamaguchi dan dikaruniai dua anak, dikabarkan telah menjalin hubungan gelap selama beberapa tahun dengan Oguchi, seorang model berusia 21 tahun. Skandal ini mencuat hanya dua hari setelah Nishikori mengumumkan mundur dari ajang Wimbledon 2025 karena cedera.
Terungkap oleh Media: Hubungan Rahasia yang Telah Berlangsung Lama
Menurut laporan eksklusif dari Shukan Bunshun, skandal ini mulai terendus setelah sang petenis terekam kamera paparazi tengah keluar dari apartemen Oguchi. Tak lama setelah foto-foto itu tersebar di media sosial dan tabloid Jepang, publik pun geger.
Disebutkan pula bahwa pasangan Oguchi sebelumnya sempat mengetahui hubungan tersebut dan bahkan menghubungi Nishikori secara langsung. Untuk mencegah skandal ini bocor ke media, Nishikori diduga sempat menyewa pengacara sebagai upaya damai. Namun, hubungan keduanya justru kembali berlanjut di tahun 2024, setelah sebelumnya dikabarkan sempat putus.
Sumber yang dekat dengan Oguchi menyebut bahwa Nishikori pernah mengatakan ia sudah tidak mencintai istrinya dan hanya bertahan demi anak-anak mereka. Pernyataan ini, meski belum dikonfirmasi langsung, ikut menambah amarah publik terhadap sang petenis.
Permintaan Maaf Terbuka: Karier dan Reputasi Dipertaruhkan
Tak lama setelah berita ini merebak, Kei Nishikori merilis pernyataan resmi. Dalam pernyataan yang dirilis lewat akun resmi dan media Jepang, ia menyampaikan permintaan maaf mendalam.
"Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan ketidaknyamanan kepada semua pihak yang mendukung saya: penggemar tenis, asosiasi, sponsor, dan pihak terkait lainnya," tulisnya.
"Saya juga sangat menyesal telah membuat istri dan anak-anak saya merasa terluka. Ke depan, saya akan fokus sepenuhnya pada tenis dan berusaha mendapatkan kembali kepercayaan yang telah hilang," imbuhnya.
Namun, banyak warganet menilai permintaan maaf itu datang terlambat, karena muncul setelah bukti visual dan pemberitaan semakin masif. Beberapa sponsor dikabarkan tengah meninjau ulang kerja sama mereka dengan Nishikori akibat reputasi buruk yang kini melekat pada dirinya.
Badai Kritik dari Penggemar dan Dunia Olahraga
Skandal ini telah mencoreng citra Nishikori yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon olahraga Jepang yang bersih dari kontroversi. Sejumlah komentator olahraga menyebut ini sebagai "pukulan telak terhadap dunia tenis Jepang" yang selama ini menjadikan Nishikori sebagai duta olahraga nasional.
Warganet pun ramai-ramai mengungkapkan kekecewaannya. “Dia adalah inspirasi saya sejak kecil. Sekarang semua berubah,” tulis salah satu pengguna X (sebelumnya Twitter). Ada pula yang menuntut Federasi Tenis Jepang (JTA) memberikan sanksi moral atau pernyataan resmi terkait skandal tersebut.
Masa Depan yang Tidak Pasti
Nishikori saat ini memang sedang tidak dalam kondisi prima di lapangan. Ia absen di French Open 2025 dan kembali menarik diri dari Wimbledon karena cedera yang belum pulih. Skandal ini bisa semakin menyulitkan upayanya untuk comeback, baik secara fisik maupun mental.
Sementara itu, Nishikori berharap bisa kembali tampil di US Open 2025. Namun, dengan reputasi yang kini terlanjur tercoreng, banyak pihak meragukan apakah ia bisa tampil tanpa tekanan atau bahkan mendapatkan wildcard dari penyelenggara.
Azuki Oguchi: Sorotan Baru di Balik Kontroversi
Model muda Azuki Oguchi kini juga ikut disorot publik. Meski sebelumnya namanya belum banyak dikenal di dunia hiburan, kini ia menjadi headline di berbagai media online. Foto-fotonya bersama Nishikori tersebar luas, dan publik menyoroti usianya yang jauh lebih muda dari sang petenis.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Oguchi terkait hubungan mereka. Namun, publik berspekulasi bahwa ia mungkin akan tampil dalam wawancara eksklusif atau program televisi dalam waktu dekat, mengingat intensitas perhatian media.
Ketika Prestasi Terkalahkan oleh Kontroversi
Skandal Kei Nishikori menjadi contoh nyata bagaimana kehidupan pribadi figur publik dapat memengaruhi karier profesional mereka secara signifikan. Dalam dunia olahraga, integritas dan citra kerap berjalan seiring dengan prestasi. Meski Nishikori pernah menjadi kebanggaan Jepang di kancah tenis dunia, kini ia harus berjuang bukan hanya melawan cedera fisik—tetapi juga melawan kekecewaan publik dan hilangnya kepercayaan.