BPD Rekomendasikan Penonaktifan Kades Bojong Kulur, DPMD Bogor Turun Tangan -->

Header Menu


BPD Rekomendasikan Penonaktifan Kades Bojong Kulur, DPMD Bogor Turun Tangan

Nia
Selasa, 16 September 2025

 


STERILNEWS.COM -, Bogor – Aksi demonstrasi di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kembali memanas pada Senin (15/9/2025). Ratusan warga mendatangi kantor desa untuk menuntut Kepala Desa Bojong Kulur, Firman Riansyah, mundur dari jabatannya.


Massa menilai kebijakan Firman tidak berpihak pada masyarakat, khususnya terkait pergantian perangkat desa dan struktur lembaga desa.


Di tengah eskalasi tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengambil langkah penting dengan mengeluarkan rekomendasi penonaktifan kepala desa. Keputusan ini menjadi titik terang yang ditunggu warga sejak awal aksi protes bergulir.


DPMD Ikut Pantau Situasi


Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan penanganan masalah dilakukan sesuai aturan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Hadijana, menegaskan pihaknya telah memantau perkembangan di Desa Bojong Kulur.


“Kita sudah mendapatkan informasi terkait kondisi di Desa Bojong Kulur dan DPMD telah berkoordinasi dengan Camat serta Sekda,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).


Camat Gunung Putri pun telah melaporkan langsung kondisi di lapangan kepada Bupati Bogor untuk memastikan langkah penanganan dapat segera diambil.


Proses Sesuai Aturan Perbup 66/2020


Lebih lanjut, Hadijana menyebut DPMD akan segera memanggil BPD untuk meminta klarifikasi terkait surat rekomendasi penonaktifan yang sudah dilayangkan kepada bupati.


“Untuk menindaklanjuti kondisi tersebut, kami DPMD mau memanggil BPD yang sudah membuat surat kepada bupati, agar mendapat klarifikasi resmi,” tegasnya.


Ia menambahkan, seluruh langkah penyelesaian masalah harus mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa.


“Hal ini penting agar keputusan yang diambil sah secara hukum dan administratif. Supaya semua kejadian tetap menjaga konstitusional,” sambung Hadijana.


Imbauan untuk Masyarakat


DPMD meminta warga Desa Bojong Kulur tetap tenang dan mempercayakan proses kepada pihak berwenang.


“Kita tunggu hasil klarifikasinya dari BPD dulu seperti apa,” pungkasnya.

Tag Terpopuler