 |
CIBINONG — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, menepati janjinya untuk meninjau langsung kondisi SDN Tegal Benteng di Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, yang sebelumnya viral karena bangunannya tampak memprihatinkan.
Dalam kunjungan lapangannya pada Jumat (5/9/2025), Junaidi atau yang akrab disapa Junsam membenarkan bahwa kondisi sekolah tersebut memang sesuai dengan video viral yang beredar di media sosial.
“Hasilnya, dari dua bangunan gedung SDN Tegal Benteng, satu di antaranya sudah dalam proses rehab oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,” ujar Junsam.
Bangunan Rusak Parah dan Tak Layak untuk Belajar
Politisi PPP dua periode itu mengungkapkan, bangunan sekolah yang terdiri dari tujuh ruang kelas belajar (RKB) sangat tidak layak digunakan.
Menurutnya, beberapa ruang kelas memiliki lantai tanpa keramik, atap jebol, serta plafon yang rusak parah, sehingga membahayakan keselamatan guru dan peserta didik.
“Kondisinya memang memprihatinkan. Lantai kelas masih berupa tanah, plafon banyak yang jebol, jadi sangat berisiko kalau tetap digunakan untuk belajar-mengajar,” tegasnya.
Kurang Respons dari Pemerintah Daerah
Junsam menilai, kerusakan SDN Tegal Benteng seharusnya sudah mendapat perhatian lebih cepat dari pemerintah daerah.
Ia menyebut, aspirasi terkait perbaikan sekolah ini sebenarnya sudah beberapa kali diajukan melalui Musrenbang Kecamatan, namun belum terealisasi.
“Perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan. Ketika ada aspirasi seperti ini, harusnya turun langsung ke lapangan untuk menentukan mana yang jadi prioritas,” kata Junsam.
Ia juga mengimbau agar seluruh unsur pemerintah, mulai dari RT, RW, Kepala Desa, Camat hingga Disdik, lebih peka terhadap kondisi fasilitas pendidikan di wilayahnya.
Dorong Perbaikan Masuk KUA-PPAS 2026
Junsam memastikan, pihaknya akan mendorong agar sisa empat ruang kelas yang belum diperbaiki bisa dimasukkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Bogor Tahun 2026.
“Kita (DPRD) sedang membahas KUA-PPAS 2026. Saya minta Disdik mengusulkan lanjutan perbaikan SDN Tegal Benteng agar bisa dianggarkan tahun depan,” ujarnya.
Disdik Akui Sudah Ada Perbaikan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, membenarkan kondisi memprihatinkan yang sempat viral tersebut.
“Benar, kondisi bangunan di SDN Tegal Benteng rusak, dan saat ini sudah dalam proses perbaikan,” singkatnya.
Sekolah Viral Karena Kondisi Tak Layak
Sebelumnya, video yang diunggah di akun Lapor Pak Bupati (Bogor) memperlihatkan kondisi ruang kelas SDN Tegal Benteng yang rusak parah, dengan lantai berpasir dan atap tanpa plafon.
Video tersebut viral di media sosial dan menuai banyak respons dari masyarakat yang prihatin atas nasib siswa-siswi di sekolah negeri tersebut.
Dengan adanya perhatian langsung dari DPRD, masyarakat berharap rehabilitasi SDN Tegal Benteng dapat segera diselesaikan sepenuhnya agar kegiatan belajar-mengajar berjalan aman dan nyaman.