CIBINONG — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Bogor resmi ditutup oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa (28/10/2025).
Dalam penutupan tersebut, Kecamatan Cibinong berhasil mempertahankan prestasinya sebagai juara umum, disusul Kecamatan Sukaraja di posisi kedua, dan Kecamatan Gunung Sindur di posisi ketiga
.
Untuk kategori pawai ta’aruf, Kecamatan Cileungsi meraih juara pertama, disusul Kecamatan Cibinong sebagai juara kedua dan Kecamatan Cijeruk di posisi ketiga.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Ketua MUI, Ketua LPTQ, Ketua Baznas, para camat, tokoh agama, hingga para alim ulama.
Dalam sambutannya, Wabup Jaro Ade menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang lomba membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun karakter Qurani di tengah masyarakat.
“Bagi para juara MTQ, jangan hanya berbangga atas prestasi. Jadilah teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari. Sedangkan bagi yang belum juara, jangan berkecil hati, karena kemenangan sejati adalah ketika kita mampu memuliakan Al-Qur’an dalam hati dan perbuatan,” ujar Jaro Ade.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-47 tahun ini — mulai dari panitia, dewan hakim, hingga para peserta dari berbagai kecamatan.
“Semoga semangat MTQ ini terus menyala, menjadi sumber inspirasi dalam membangun Kabupaten Bogor yang gemilang dan penuh keberkahan. Pemkab Bogor akan terus mendukung kegiatan keagamaan yang menumbuhkan karakter religius di masyarakat,” tambah Jaro Ade.
Sementara itu, Camat Cibinong Acep Sajidin menyampaikan rasa syukur atas capaian Kecamatan Cibinong sebagai juara umum MTQ ke-47.
Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat yang berkomitmen mengembangkan nilai-nilai Qurani di wilayah Cibinong.
“Alhamdulillah, prestasi ini bukan semata soal kemenangan, tetapi tentang bagaimana masyarakat Cibinong menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Kami berharap para juara bisa menjadi duta Qurani yang menularkan semangat religius di lingkungan masing-masing,” ungkap Acep Sajidin.
Acep juga menegaskan, prestasi ini akan dijadikan motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan tilawatil Qur’an di tingkat desa dan kelurahan agar ke depan semakin banyak generasi muda yang mampu berprestasi dan memahami nilai-nilai Al-Qur’an secara mendalam.

