Heboh! Baru Dua Hari, ‘Lapor Pak Purbaya’ Dibanjiri 15.933 Aduan Pajak dan Bea Cukai -->

Header Menu


Heboh! Baru Dua Hari, ‘Lapor Pak Purbaya’ Dibanjiri 15.933 Aduan Pajak dan Bea Cukai

Nia
Sabtu, 18 Oktober 2025

 

Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa


Jakarta Inisiatif transparansi dari Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa melalui layanan hotlineLapor Pak Purbaya” langsung disambut deras oleh masyarakat.
Hanya dalam dua hari sejak diluncurkan, layanan aduan ini telah menerima 15.933 laporan terkait persoalan pajak dan bea cukai.


Program “Lapor Pak Purbaya” resmi aktif sejak Rabu (15/10/2025) dan bisa diakses melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0822-4040-6600.

Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan dugaan penyimpangan, pelanggaran prosedur, atau pelayanan tidak sesuai aturan yang dilakukan oleh pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak maupun Bea dan Cukai.


“Dalam dua hari, tercatat 15.933 aduan telah masuk dan saat ini sedang dalam proses verifikasi,” tulis akun resmi Kementerian Keuangan RI dalam pernyataan resminya, Jumat (17/10/2025).

 

Purbaya menegaskan, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara transparan dan akuntabel. Ia memastikan tidak ada toleransi bagi oknum pegawai pajak atau bea cukai yang terbukti menyimpang dari tugas dan tanggung jawabnya.


“Kami pastikan semua aduan akan diproses. Kalau ada petugas yang nakal, akan langsung kami tindak sesuai aturan,” tegasnya.

 

Program ini juga mengharuskan pelapor mencantumkan data diri berupa nama lengkap dan alamat email, agar setiap laporan bisa diverifikasi secara sah.

Langkah ini diambil untuk mencegah laporan palsu dan memastikan pengaduan yang masuk benar-benar valid.


Sementara itu, lonjakan aduan dalam waktu singkat menjadi bukti tingginya antusiasme publik terhadap upaya reformasi birokrasi di sektor pajak dan bea cukai. Banyak pihak menilai, keberanian Purbaya membuka kanal pengaduan publik adalah terobosan besar di tengah isu-isu sensitif yang sering mencuat di dua lembaga tersebut.

Tag Terpopuler