Sterilnews.com - Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mendukung sektor pertanian, karena luas lahan sawah terus menyusut.
Kabupaten Bogor sangat bergantung pada sektor pertanian. Namun, kondisinya telah berubah. Saat ini, luas persawahan semakin berkurang.
Penyebab berkurangnya luas lahan pertanian tersebut adalah karena adanya pembangunan yang gencar di Kabupaten Bogor.Oleh karena itu, luas lahan pertanian yang saat ini sekitar 45.000 hektar harus dipertahankan.
Maka dari itu, revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru.
"Kami ingin melindungi dan mengoptimalkan lahan pertanian. Investor juga harus diakomodasi. Hal ini membutuhkan kajian yang komprehensif. Jadi tidak perlu terburu-buru merevisi Perda. Kita tidak boleh sampai terjebak," kata Rudy Susmanto pada Selasa (27/6/2023).
Politisi dari Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa sebelum revisi tersebut dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bogor, mereka ingin melihat terlebih dahulu kajian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang).
"Kami ingin melihat terlebih dahulu draf revisi Perda RTRW. Usulan tersebut sudah masuk ke dewan, namun belum dimasukkan ke Program Pembentukan Legislasi Daerah (Propemperda) 2023," tandasnya.
Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, kini semakin giat mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melindungi sektor pertanian, terutama dalam menghadapi permasalahan serius seperti penurunan luas sawah yang terus berlangsung.
Pada beberapa tahun terakhir, Kabupaten Bogor telah mengalami penurunan yang signifikan dalam luas lahan pertanian, khususnya sawah. Hal ini menjadi keprihatinan besar bagi Rudy Susmanto dan pihak DPRD, karena pertanian merupakan salah satu sektor utama yang mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Rudy Susmanto menyadari pentingnya menjaga dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, terutama sawah, agar Kabupaten Bogor tetap menjadi lumbung pangan yang berkelanjutan. Dalam upaya ini, ia mengusulkan kepada Pemkab untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam melindungi dan memperluas lahan pertanian.
Salah satu langkah yang diajukan adalah penegakan hukum yang ketat terhadap praktik konversi lahan pertanian menjadi perumahan atau usaha non-pertanian lainnya. Rudy Susmanto menekankan pentingnya menjaga kesinambungan lahan pertanian demi keberlanjutan ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.
Selain itu, Rudy Susmanto juga mendorong Pemkab untuk memberikan insentif dan dukungan kepada para petani, seperti subsidi pupuk dan benih unggul, serta pendampingan teknis dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini diharapkan dapat mendorong motivasi petani dan mencegah semakin banyaknya sawah yang terbengkalai.
Dalam perannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berkomitmen untuk terus mendukung upaya perlindungan sektor pertanian dan perjuangan dalam menjaga luas sawah. Ia berharap Pemkab dapat segera mengambil tindakan konkret guna memastikan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga di masa depan.
Rudy menambahkan bahwa dewan ingin membahas hasil dari dengar pendapat yang diselenggarakan oleh Pemkab Bogor dengan matang.
Setelah dikaji secara mendalam, usulan tersebut dapat dimasukkan ke dalam draf rancangan perubahan. Kemudian akan diserahkan kepada DPRD Kabupaten Bogor.
Selanjutnya, usulan tersebut akan dimasukkan ke dalam Propemperda 2023. Draf tersebut akan dibahas selama 10 hari.